Berikut daftar 15 desa wisata di Indonesia yang telah disertifikasi oleh Kemenparekraf

Desa-desa pariwisata sekarang menjadi salah satu bagian terpenting dari industri pariwisata di Indonesia, terutama periode adaptasi baru yang baru siap dimulai.
Sebagai informasi, pandemi telah mengenai industri pariwisata di Indonesia sehingga berdampak pada pendapatan valuta asing. 


Pada saat pandemi ini, Menparekraf Sandiaga UNO juga mempromosikan program wisata desa sebagai salah satu tujuan wisatawan domestik dan asing.
Sedangkan, 16 desa wisata di Indonesia kini telah memperoleh sertifikasi yang diberikan pada Selasa (02/03/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. 


"Menparekraf @Sandiuno menyediakan sertifikasi desa pariwisata berkelanjutan untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan makmur.
Sertifikasi ini adalah bentuk implementasi tur berkualitas dalam periode pandemi Covid-19 dengan menerapkan 4K, yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, "pernyataan resmi di Instagram (3/3/2021). 


Selanjutnya, ada 16 desa yang menerima sertifikasi desa pariwisata berkelanjutan, dan ditargetkan untuk menjadi lebih dari 200 desa untuk menjadi tur independen pada tahun 2024.
Sandiaga juga percaya, desa akan menjadi bentuk pariwisata sesuai dengan moto baru Kemenparekraf, yaitu pariwisata kualitas dan keberlanjutan. 


Daftar Desa Turis di Indonesia yang telah menerima sertifikasi
Wisata alam di daerah pedesaan adalah sesuatu yang menyenangkan, Anda dapat mengunjungi beberapa lokasi pedesaan yang indah sebagai berikut:

1. Batulayang, Kabupaten Bogor

2. Kandri, Semarang

3. Lerep, Kabupaten Semarang

4. Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul

5. Kabupaten Penting, Sleman

6. Candirejo, Kabupaten Magelang

7. Karangrejo, Kabupaten Magelang

8. Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo

9. Pujon Kidul, Kabupaten Malang

10. Kejiren Osing, Kabupaten Banyuwangi

11. Pelipuran, Kabupaten Bangli

12. Pemuteran, Kabupaten Buleleng.

13. Sesaot, Kabupaten Lombok Barat

14. Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur

15. Bilebante, Kabupaten Lombok Tengah


Desa pariwisata adalah komunitas atau komunitas yang terdiri dari penduduk wilayah terbatas yang berinteraksi langsung di bawah manajemen dengan kepedulian untuk berpartisipasi secara individual.
Secara umum, desa memberdayakan masyarakat setempat sebagai pelaku dalam meningkatkan kesiapan dan kepedulian menangani potensi pariwisata di daerah desa.


Selain potensi pariwisata, pedesaan juga meningkatkan peran masyarakat sebagai ekonomi populis dalam membangun desa sebagai kawasan ekonomi independen.
Tingkat harmoni di desa tidak hanya menarik minat pada liburan, meskipun itu juga terkait dengan kegiatan sosial dan prinsip-prinsip ekologis sebagai bagian terpenting dari industri pariwisata saat ini.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang potensi pedesaan sebagai salah satu tujuan liburan untuk wisatawan domestik dan asing

Komentar